Contoh Surat Resign, Mengapa Saya Mengundurkan Diri dari Kantor ITU - Contoh Surat Pengunduran Diri Asli Tanpa Editing
Baca Juga
![]() |
Surat Resign | Elexix |
Setelah saya menyelesaikan kuliah S1 pada akhir September 2017, sebulan kemudian saya mencoba mendaftarkan diri ke sebuah perusahaan yang barangkali cocok dengan bidang yang ingin saya geluti, yakni bekerja di media. Beberapa hari setelah saya masukkan surat lamaran kerja, saya kemudian mendapat panggilan Saya diminta datang ke kantor itu. Diajak untuk bergabung jadi salah satu karyawannya di bagian Account Executive (istilah lain dari bagian pemasaran iklan). Padahal, saat itu juga saya heran, sebab di surat lamaran, saya tuliskan melamar sebagai Loper Koran (pengantar koran). Tapi akhirnya saya ikut arus saja. Mengambil peluang itu. Akhirnya setelah melakukan tes panjang, tertulis, wawancara, psikologis, dan dua minggu kemudian (setelah proses panjang itu) diumumkanlah bahwa saya diterima. Akhirnya saya kemudian diminta datang untuk tanda tangan kontrak (tapi ini betul betul terlaksana setelah saya bekerja beberapa minggu). Satu tahun saya bekerja, November 2018, saya merasakan ada hal yang berbeda. Saya lebih fokus dengan hobi saya (menulis), dan merasa tak lagi bisa meneruskan pekerjaan ini. Di sini saya bekerja sebagai tukang cari iklan, atau apalah namanya. Ke sana ke mari, mulai datang ke cafe-cafe, kantor kantor dinas, dll, membawa surat penawaran yang (lebih banyak) di-print sendiri, dan setelah sampai di lokasi, saya berbicara lagi, mengeluarkan kata-kata yang entah apa, agar kiranya orang lain bisa tertarik untuk memasang iklannya di media ini, dan akhirnya, saya lebih banyak gagal. Tapi, saya masih ingat, saya pernah closing, 20 juta rupiah. Hanya dengan menawarkan produk iklan online lewat WhatsApp kepada sang pemasang iklan. Dan, yang pihak yang saya lakulan closing lewat chattingan via WA itu adalah seorang Kepala Dinas. Memang sebelum itu, saya pernah ketemu dengannya. Tapi saya tak diacuhkan. Surat penawaran saya langsung disimpan di bawah mejanya, saya lalu disuruh keluar. Tapi saya sabar. Saya datang lagi besoknya. Besok dan besoknya, ia sibuk, dan tak bisa ditemui. Untungnya, saya sempat mengambil nomor WA nya. Akhirnya, setelah menuliskan kata-kata, menjelaskan dan semua itu dilakukan via WA. Saya masih ingat, karena masih ada buktinya di WA saya. Pertamakali saya WA kepada Kadis itu, tanggal 17 Januari 2018. Dan setelah melakukan berbagai macam cara, dan itu semua dilakukan via WA, tanpa bertemu tatap muka, akhirnya pada 22 Mei 2018, permohonan saya diterima. Saya langsung diajak ke kantornya untuk bicarakan kontrak iklan selama setahun. Akhirnya saya lalu berurusan dengan sang Bendahara kantor itu. Tapi..., ah, tak elok jika saya utarakan semuanya di sini. Yang jelas, saya closing dan semuanya terbayarkan. Mungkin itu kejadian yang paling saya ingat dari proses kerjaku selama satu tahun lebih. Setidaknya, saya telah menuntut banyak ilmu yang baru saya temui, yakni ilmu marketing di kantor ini. Sebab karena ini juga merupakan kantor (perusahaan) pertama yang saya tempati kerja setelah kuliah, saya sudah merasa satu tahun dua bulan adalah waktu yang cukup. Teman-temanku sudah banyak yang mengundurkan diri di bulan-bulan itu. Hingga akhir 2018 dan awal 2019. Sebenarnya saya masih sempat bertahan, alasan, kesibukan di luar itu belum terlalu makan waktu saya, dan karena ada orang orang yang terus saya hormati yang bekerja di kantor itu. Saya selalu rindu akan bimbingan dan petuahnya. Tapi, beberapa bulan terakhir, sebelum saya memutuskan untuk angkat kaki, saya sudah jarang bertemu dengannya. Kami, satu kelompok, seakan seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Padahal kami baru saja lahir, dan masih butuh bimbingan. Alasan yang saya utarakan di surat pengunduran diri saya, sebetulnya tidak salah juga. Ya, saya pikir dan saya merasa ini sudah cukup. Semoga pekerjaan saya sekarang yang lebih banyak di rumah, membantu istri menjalankan bisnis, dan banyak keliling Samata-Sungguminasa, in sya Allah akan memberikan pelajaran sendiri. Setidaknya setelah bekerja di Perusahaan Media itu, saya tahu sedikit-banyak tentang bagaimana kerja-kerja ke-Redaksi-an dan Bisnis. Terima kasih untuk semua yang mengajariku hal itu.
Berikut saya lampirkan Surat Pengunduran diri saya.
Maaf, saya resign. Dan memulai kehidupan baru, di tempat kerja baru, kerja yang saya coba ciptakan dan bangun sendiri (tentunya, dengan istri, dan pihak yang tak dapat disebutkan namanya).
Baca Juga: Rahasia Cara Mendownload KineMaster untuk Android Tanpa Watermark
_______
CONTOH SURAT PENGUNDURAN DIRI, CONTOH SURAT RESIGN DARI PERUSAHAAN
Gowa, 30 Januari 2019
Kepada Yth.
HRD PT. Bosowa Media Grafika (Tribun Timur)
Perihal: Pengunduran Diri
Dengan Hormat,
Melalui surat ini saya selaku karyawan PT. Bosowa Media Grafika (Tribun Timur) berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tentang karyawan dan Undang - Undang tenaga kerja maka saya bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muh. Galang Pratama
Jabatan : Account Executive Online
Alamat : Jl. Dahlia No 17, Batangkaluku Kab. Gowa
Bermaksud mengajukan pengunduran diri dari PT. Bosowa Media Grafika (Tribun Timur) karena ingin serius melanjutkan pendidikan. Dan membutuhkan persiapan yang cukup. Surat ini saya bikin telah saya sesuaikan dengan prosedural hubungan industri dan tanpa adanya motivasi negatif.
Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak - hak sesuai ketentuan yang masih berlaku.
Demikian surat pengunduran ini saya buat dengan sebenarnya dan apa adanya. Atas bantuan dan dukungan yang pernah diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya
Ttd.
Muh. Galang Pratama
Tag,
Surat pengunduran diri, surat resign, contoh surat pengunduran diri dari perusahaan media, contoh surat resign dari perusahaan, contoh surat resign dari bank, surat pengunduran diri dari bank swasta, contoh surat, surat, contoh surat pengunduran diri dari perusahaan swasta, Surat pengunduran diri yang baik, surat pengunduran diri yang sopan, bagaimana cara keluar dari tempat kerja ya buat surat resign, contoh surat surat, ah, itu saja, mungkin sudah cukup agar kalian bisa baca dan temukan tulisan ini, salam.
0 Response to "Contoh Surat Resign, Mengapa Saya Mengundurkan Diri dari Kantor ITU - Contoh Surat Pengunduran Diri Asli Tanpa Editing"
Post a Comment